Dalam Beragama: Radikal Yes, Brutal No


Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin
Dalam beragama, seseorang memang harus radikal, dalam pengertian seorang penganut agama harus mempunyai keyakinan yang kuat dan mengakar. Yang tidak boleh adalah bersifat brutal atau menggunakan kekerasan dalam membela keyakinannya.

Sementara itu, deradikalisasi bukanlah cara yang tepat dalam menghadapi orang-orang yang brutal atau menggunakan cara-cara  kekerasan dalam memperjuangkan keyakinannya, karena deradikalisasi lebih condong kepada makna pengikisan keyakinan atau pelemahan komitmen beragama.

Pokok pikiran di atas merupakan substansi dari pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin seperti dimuat dalam portal berita Kementerian Agama belum lama ini (Lihat Menag: Orang Beragama Harus Radikal).

Related Posts:

0 Response to "Dalam Beragama: Radikal Yes, Brutal No"

Post a Comment